Subscribe:

Rabu, 12 Desember 2012

Puisi Roman


Pernah ku merasa takut
Takut hadirmu tak ada lagi
Kau tak datang dalam mimpi
Tapi,kau hadir dalam kenyataan
Tak perlu aku bermimpi tentangmu
Karna kau hadir dalam hari-hariku
Aku merasa semakin dekat denganmu
Kaupun merasakannya
Walau terkadang ku menyerah
Karena cinta tak di restui
Aku akan tetap memperjuangkan
Karna cinta ini tulus
Tak perlu memikirkan orang lain,katamu
Yang merasakannya kita.
Untuk saat ini aku mencoba bertahan
Jika pada akhirnya kau datang dalam mimpiku
Mugkin saat itu kau tak lagi denganku

Nuansa minggu ini berjalan sangat pelan
Menuntunku dalam hari semu bermadu
Degup yang berbinar rindu kutitipkan lewat mimpi
Inginnya membuai mesra jemarimu
Sepotong kata yang tiap waktu berima
Membawa aroma dinginnya salju ke dalam dada
Sepatah sajakmu yang berdenyut mesra
Tak meletihkanku untuk mengagumimu
Biar lupakan kenangan yang menjadi cerita kelabu
Dan rasakan jangkah mata ini yang melejit semakin jauh
Dan semakin tau isi hatimu
Semua tau dari tarian gemulai senyum lembutmu
Yang membalut kesepian dalam paras berbuih
Disini aku masih tergelap cinta menunggumu
Membingkai hati dengan selimut kerinduan
Pada tepi ranting beruas yang menopang perhatianmu
Abang…
Remuk merobek rusukku bila kau abaikan aku
Karena sebegitu panjangnya putaran hari tanpamu
Meski engkau tegap meratap kalbu
Tetap saja ku termangu membisu

0 komentar:

Posting Komentar